Senin, 24 Agustus 2009

Antisipasi Teroris, Inventarisasi Warga Pendatang

Untuk mengantisipasi penyusupan jaringan teroris Nurdin M Top di wilayah Kota Palembang. Poltabes Kota Palembang dan Pemerintah Kota Palembang melakukan inventarisasi penduduk pendatang disetiap wilayah kecamatan di kota Palembang

"Berkaitan dengan jaringan teroris dengan pelaku utama Nurdin M top yang belum tertangkap, kini kita sudah melakukan langkah-langkah antispasi lebih di tingkatkan lagi, kita dari aparat kepolisian telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Palembang dari kecamatan hingga tingkat kelurahan yang mana sudah kita lakukan pendataan terutama kepada penduduk pendatang," tegas Kapoltabes Kota Palembang Luki Hermawan Senin (17/8) usai upacara peringatan HUT RI ke -64 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Pendataan itu sendiri ungkap Luki telah dilakukan oleh pihaknya di beberapa Polsek dengan melakukan inventarisasi penduduk pendatang di setiap rumah kos-kosan dan rumah sewaan di setiap kelurahan yang ada.

"Sudah kita lakukan di beberapa polsek yang berkerja sama dengan aparatur kelurahan melakukan pendataan di rumah warga dan rumah kos-an, supaya keberadaan jaringan teroris ini mudah dilakukan pelacakannya, dan kita juga melakukan penyebaran foto-foto dan nama-nama yang berkaitan dengan teroris yang berhasil ditangkap tahun lalu di Kota Palembang ini", katanya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Kota Palembang bisa dijadikan sarang persembunyian para teroris tersebut, jawab Luki, setiap wilayah ada kemungkinan dijadikan tempat persembunyian para teroris tersebut, tanpa terkecuali di Kota Palembang.

"Semua wilayah ada kemungkinan karena mereka sudah tersebar diseluruh wilayah Indonesia, untuk itulah kita dan aparatur pemerintah dan institusi TNI melakukan pencarian dari nama yang sudah ada", katanya.

Sementara itu Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra menghimbau setiap warga Kota Palembang untuk memperhatikan setiap ada penduduk baru yang gerak -geriknya mencurigakan.

"Mudah-mudahan para teroris ini cepat ditangkap oleh pihak kepolisian dan saya menghimbau masyarakat� Palembang terutama RT dan RW untuk memperhatikan pendatang baru", tegas walikota Palembang.

Untuk memperkecil kemungkinan Teroris bersarang di Kota Palembang, jelas Eddy pihaknya sejauh mungkin telah melakukan inventarisasi penduduk pendatang.

"Seperti di kecamatan SU II, itu mulai diadakan semacam inventarisasi bagi masyarakat pendatang , dan kita meminta semua kecamatan juga untuk melakukan inventarisasi penduduk baru guna memperkecil ruang gerak bagi para teroris tersebut", tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang
Pemberian bantuan Oleh Pemerintah Kota Palembang kepada para penyandang cacat