Minggu, 13 Februari 2011

Bocah hilang di temukan dan dijemput pulang


Sepasang mata Rika (30) berkaca-kaca ketika melihat sang anak, Rizky (8), dalam keadaan sehat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Ceger, Jl Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur. Rika mengaku sudah dua minggu kehilangan Rizky sejak 26 Desember 2010 lalu.
"Saya senang dia (Rizky) dalam keadaan sehat," kata Rika dengan bahasa Palembang, saat serah terima anaknya di panti sosial, Jumat, 14 Januari 2011...
Rizky diketahui hilang setelah sang anak tidak kunjung pulang hingga larut malam dari tempat dia biasa bermain di pinggiran Sungai Musi, Benteng Kuto Besa (BKB), di 23 Ilir Palembang.
"Kalau saya tinggal, dia memang suka main di benteng itu dengan teman-temannya," cerita Rika yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci baju keliling.

Berhari-hari dinanti, sang anak tak kunjung kembali ke rumah yang biasa mereka tinggali di Komplek Berayun 23 Ilir. Sampai akhirnya dia mengitari jalanan di Kota Palembang untuk mencari sang buah hati.
"Saya sampai keliling-keliling Palembang cari dia tapi tidak juga ketemu," ujarnya sambil terisak haru.

Sampai akhirnya, tetangga di sekitar kediamannya memberitahukan keberadaan Rizky yang berada di panti sosial setelah melihat tayangan sebuah stasiun TV tanggal 6 Januari 2011 lalu.
Menurut Diana Siahaan, salah satu karyawan panti, saat itu Rizky diserahkan oleh kepolisian Polsek Jatinegara. Polisi menemukan Rizky sedang menangis di emperan rumah makan di Jl Kebon Nanas, Jakarta Timur, karena di kira gelandangan dan pengemis...


"Dari keterangan yang kita terima korban berangkat ke Jakarta setelah diiming-imingi makanan oleh seorang bapak temannya. Dugaannya adalah dengan modus yang digunakan saat membawa Rizky," kata Beni Sujanto....Koordinator Perlindungan Anak Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial RI , Beni Sujanto menduga Rizky adalah korban sindikat eksploitasi anak...

Rizky di jemput oleh sang ibu di dampingi oleh dua orang perwakilan dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Palembang..
menurut Ketua FKPSM Kota Palembang mereka melakukan perjalanan secara estafet ''Alhamdulillah si Rizki dah balek ke wongtuonyo, masalah selanjutnyo buat pengaduan dan yang laen kito serahkan ke pihak keluargo, karno kito cuma dampingi dan memberikan saran siso nyo hak dari keluargo'' (Alhamdulillah, riski sudah pulang dan ketemu dengan keluarganya,masalah selanjutnya untuk pengaduankasus penculikan ataw yang lain kita serahkan kepada pihak keluarga karna kami hanya bisa mendampingi saja) unkap Febrian Herry..
selainitu menurut Herlina ''kami berusaha lakukan yang terbaik, mudah mudahan dengan begini menjadi perhatian buat semua masyarakat terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak anak dan tidak lalai..

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang
Pemberian bantuan Oleh Pemerintah Kota Palembang kepada para penyandang cacat