Senin, 30 November 2009

Kunjungan Sailahturahim FKPSM DKI

beberapa waktu yang lalu FKPSM DKI dan beberapa Pengurus FKPSM Pusat singgah di Kota Musi, selepas dari ranah minang menengok saudara-saudara kita yang tertimpa bencana..... kayaknya udah pade akrab nich...



psm kagak Gaptek lagi..nih





beberapa waktu yang lalu FKPSM Kota Palembang Bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Palembang, melaksanakan bimbingan pengoprasian internet kepada para pengurus dan anggota PSM Kota Palembang dan dalam kesempatan itu bayak pengetahuan baru tentang internet yang didapat oleh para PSM .
hampir 85% angoota PSM sudah mempunyai e-mail dan fitur fiture terkini di internet.
yah jadi pengur dan anggota kagak gaptek deh...... dan banyak mendapat pengetahuan baru ' unkap Febrian Herry Ketua FKPSM Kota Palembang di ruang kerjanya.

dari anak untuk anak

Sekitar 7.000 anak yang berasal dari Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanan dan lainnya memadati Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Gandus pada acara Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2009. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini disambut nyanyian, tarian dan Marching Band yang membawakan lagu Cok Mak Ilang. Setelah itu para tamu undangan juga dihibur dengan tari tanggai yang salah satu penarinya dibawahkan oleh Nabila Aprilia Putri Edi Santana Putra. Lenggak lenggok putri orang nomor satu Kota Palembang ini disambut meriah oleh undangan yang hadir.

Wakil Walikota Palembang, H Romi Herton di sela sambutannya cukup terkejut dengan banyaknya anak-anak yang memeriahkan Hari Anak Nasional kali ini. “Kalau orang tua saya pernah llihat lebih dari ini, tapi kali ini yang hadir 7000 anak,” kata Romi.

Romi berharap juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar anak Indonesia menjadi anak yang kreatif, cerdas dan tumbuh menjadi generasi yang cinta pada bangsa, negara, orang tua, masyarakat dan agama.

“Betapa bahagianya kalau semua potensi generasi muda yang ada disini melahirkan putra terbaik bagi bangsa ini,” katanya.

Sabtu, 21 November 2009

PSM ikut pelatihan TKSK

“TKSK ( Tenaga Kerja Sukarela Kemasyarakatan ) diharapkan jadi ujung tombak dan perpanjangan Rata Penuhtangan Depsos dan Dinsos provinsi serta kabupaten/kota dalam upaya menyelesaikan persoalan sosial masyarakat mendata permasalahan sosial di masyarakat,” sebut Dirjen Depsos Drs Rusli Wahid selaku penanggungjawab pelatihan itu di seluruh Indonesia
Dirjen menyebutkan TKSK yang baru ada di Indonesia tahun 2009 itu direkrut dari Karang Taruna dan PSM masing-masing satu orang dari satu kecamatan kebupaten/kota yang ada di Indonesia melalui seleksi yang ditetapkan Depsos bekerjasama dengan Dinsos provinsi dan kabupaten/kota serta batasan usia antara 25-50 tahun dan pendidikan minimal SLTA.
Ada sesuatu perlu diteladani dari TNI, jawab Dirjen sehubungan pelatihan itu dilaksanakan di Markas Rindam . Seperti kerjasama yang pernah dilakukan dengan TNI, membangun rumah dengan biaya yang murah, tapi berkualitas di wilayah timur Indonesia , imbuhnya.
Supaya disiplin dan mengetahui apa tugasnya, perlu ditingkatkan disiplinnya. Tanpa disiplin, kemanusiaan konyol. Organisasi tanpa disiplin konyol,
Disiplin itu perlu, kata Danrindam , bagaimana bangun pagi, waktu makan dan kegiatan lainnya. Danrindam menambahkan, pelatihan TKSK di Markas Rindam II Sriwijaya pelatihan yang diberikan diantaranya tentang wawasan kebangsaan, kepemimpinan, bela negara, displin, ilmu pekerjaan sosial dan lainnya.
Sementara, anggaran terhadap TKSK belum ada dianggarkan di APBD masing-masing daerah, karena masih baru. Sedang anggaran yang tersedia selama ini masih ditujukan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan tambahan modal. Sedang Ketua FKPSM Palembang Febrian H menyebutkan ada 27 permasalahan sosial di masyarakat yang menjadi tanggung jawab PSM mendata, mencari solusi mengatasi masalahnya seperti anak terlantar, PSM menjembatani ke pengusaha agar bisa menjadi bapak angkat membantu meringankan mereka..

Jumat, 20 November 2009

Dinas Sosial Kota Palembang sebagai salah satu dinas pemerintahan yang berperan penting di kota Palembang, sampai saat ini selalu melibatkan para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Palembang bersama turut berpartisipasi aktif dalam meminimalkan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kota Palembang dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial kota Palembang tahun 2009. Dinas Sosial Kota Palembang telah banyak melakukan perubahan perubahan yang dinamis serta memberikan kontribusi yang besar pada masyarakat dengan selalu sejalan dengan perubahan sosial yang terjadi di kota Palembang melalui perpanjang tanganannya para PSM yang selalu senantiasa siap mengabdi . Berdasarkan tujuan yang telah disebutkan diatas maka diperlukannya suatu pemerintahan yang baik (good governance) dan juga kinerja dari organisasi yang mendampinginya sebagai patner dalam mengentaskan masalah PMKS. Oleh karena itu harus adanya kerjasama dan saling percaya dalam menjalankan pengabdian bertujuan untuk mengetahui pengaruh good governance terhadap kinerja
Dengan penuh tanggung jawab sejalan dengan demokrasi dan pasar yang efisien. Kinerja yang baik adalah hasil dari kegiatan kerjasama diantara Dinas dan komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan tujuan bersama.

Palembang dan penyandang cacatnya

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pemetaan sosial adalah identifikasi terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) khususnya penca maupun sumber kesejahteraan sosial (SKS) yang ada di Kota Palembang. Serangkaian kegiatan orientasi dan konsultasi, sarasehan, dan pemetaan sosial tersebut dilakukan oleh aparat instiusi sosial baik propinsi dan Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendataan yang dilakukan .

Para Peksos yang tergabung dalam FKPSM pendapat sangat setuju jika para penca khususnya yang ada di lingkungan kurang mampu dan dari keluarga miskin mulai mendapat perhatian dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka. Mereka juga berpendapat, penca juga mempunyai hak yang sama sebagai warga negara Indonesia sebagaimana amanat UUD 1945: setiap warga negara berhak atas taraf kehidupan yang layak sesuai harkat dan martabatnya. Mereka juga menyatakan jika kepada penca dilakukan pemberdayaan secara terencana dengan dukungan dana dan peralatan yang memadai serta kerjasama antara pihak pemerintah dan masyarakat. jika kepada para penca dilakukan pendataan, yang dengan pendataan itu diketahui jumlah penca, jenis kecacatan mereka, kebutuhan yang di perlukan dan permasalahan sosial yang mereka dihadapi. dalam upaya pemberdayaan penca dibutuhkan pembekalan/pelatihan keterampilan secara memadai dan setelah itu diberikan bantuan stimulan sebagai modal awal usaha, yang dapat berwujud peralatan kerja ataupun bantuan financial ungkap Febrian Herry ketua FKPSM Kota Palembang beberapa saat lalu

Dilain tempat Herlina, S.Pd Pengurus Fkpsm Palembang menyampaikan,

dalam rangka penyempurnaan sistem pelayanan terhadap para penyandang cacat kedepan disarankan beberapa hal-hal.” Kiranya Depsos / Dinas Sosial dapat mengupayakan bantuan stimulan bagi penca yang telah mengikuti kegiatan pembinaan sebagai modal usaha atau mereka yang tidak dapat melakukan pekerjaannya sendiri/selalu dibantu orang lain di berikan tunjagan yang dapat membantu meringan kan masalah mereka. Masyarakat diharapkan mau mengembangkan kegiatan gotong royong melalui berbagai cara secara sukarela sebagai sumber usaha pendampingan kepada saudara kita yang tidak dapat melakukan aktifitas sebagai mana layaknya manusia sehat. Dunia usaha/perusahaan diharapkan mau menerima penca sebagai tenaga kerja dan mau membantu memasarkan/menampung hasil keterampilan mereka. Jenis pelatihan keterampilan bagi penca perlu lebih variatif ‘ ungkapnya




FKPSM PALEMBANG DATA ANAK JALANAN

Baru baru ini beberapa Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang tergabung dalam FKPSM turun ke jalan untuk kembali mendata anak jalanan yang akan kembali dibina dan di berikan pencerahan. tidak semestinya mereka berada di jalan dengan kehidupan yang sangat tidak sesuai dengan kondisi umur.
Dengan arahan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan para pekerja sosial berjibaku dengan puluhan anak jalanan dan memberikan arahan plus minus dari masa depan hidup dengan kondisi yang mereka alami sekarang apa kita peduli dengan mereka ? ............

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang

Penyandang cacat & Wali Kota Palembang
Pemberian bantuan Oleh Pemerintah Kota Palembang kepada para penyandang cacat